Mahasiswa Binus Dukung Prabowo-Hatta
Deklarasi dilakukan dengan menggelar diskusi bersama Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Bina Nusantara International. Memulai acaranya dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, para mahasiswa ini mengatakan Prabowo merupakan calon presiden yang diharapkan mampu mengembalikan Indonesia menjadi macan Asia.
"Semoga setelah bapak Prabowo menjadi presiden Indonesia, negara kita bisa lebih aman lagi. Harta kekayaan negara juga bisa dikelola sendiri," ujar Alwi Idrous, Humas Fakultas Ekonomi Universitas Bina Nusantara.
Dalam diskusi itu, beberapa mahasiswa sempat mempertanyakan pemilihan tagline Indonesia Bangkit serta logo garuda merah yang digunakan oleh Prabowo. Sebab, menurut mereka tagline dan logo itu sempat menjadi alat kubu lawan untuk menyerang Prabowo.
Andre Rosiade, dari Tim Kampanye Nasional Prabowo Hatta mengatakan, pemilihan tagline merupakan alasan Prabowo untuk memacu semangat rakyat Indonesia dalam menurunkan tingkat kemiskinan.
Melalui tagline itu, diharapkan masyarakat Indonesia terpacu untuk lebih mampu berjuang, lebih maju dan bersama-sama membangun kembali Indonesia.
"Kalau soal logo. Itu kan memang sudah simbolnya Gerindra. Dan ini juga jadi pemersatu koalisi merah putih," ujar Andre.
Sementara pihak Universitas Binus membantah mahasiswanya memberikan dukungan terhadap salah satu calon presiden. Penelusuran yang dilakukan universitas, tidak terdapat data nama-nama mahasiswa yang menyatakan dukungan itu. Peristiwa pun terjadi di luar kampus.
"Juga tidak ada 'humas' fakultas, yang ada humas institusi atau lembaga. Terkait hal ini, tidak ada kegiatan apapun yang berbau politik mengatasnamakan humas Binus," kata Humas Bina Nusantara Haris Suhendra dalam keterangannya.
Bina Nusantara membantah mahasiswanya memberikan dukungan terhadap salah satu calon presiden. Penelusuran yang dilakukan universitas, tidak terdapat data nama-nama mahasiswa yang menyatakan dukungan itu. Peristiwa pun terjadi di luar kampus.
"Juga tidak ada 'humas' fakultas, yang ada humas institusi atau lembaga. Terkait hal ini, tidak ada kegiatan apapun yang berbau politik mengatasnamakan humas Binus," kata Humas Bina Nusantara Haris Suhendra kepada VIVAnews, Senin 30 Juni 2014.
Kalau pun alumni, kata Hendra, sebaiknya deklarasi menyebutkan atas nama alumni. Soal dukungan dengan atas nama Binus, ujar dia, sangat mengganggu karena sebagai lembaga pendidikan, Binus tidak boleh digiring ke dunia politik sesuai dengan undang-undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu. "Jika ada yang mengatasnamakan lembaga, maka itu hanya orang–orang yang tidak bertanggung jawab," kata Hendra.
Sebagai warga negara yang baik, kata Hendra, pihaknya mengajak segenap individu yang memiliki hak pilih untuk ikut memilih pada 9 Juli 2014 mendatang. "Namun untuk pilihan diserahkan ke masing-masing individu," kata dia.
Sebelumnya, Sabtu 28 Juni 2014, sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan diri dari Fakultas Ekonomi Binus International, dan diketuai Humas Fakultas Ekonomi Binus Alwi Idrous, menyatakan dukungan untuk pasangan calon nomor satu, Prabowo-Hatta, di Cafe Sumo, Kemanggisan, Jakarta. Deklarasi dilakukan dengan menggelar diskusi bersama Tim Kampanye Nasional capres.
Sumber: VIVANews
Edited: 01-GOM-VOS
Comments
Post a Comment